Para peserta tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kalbar. Sedangkan khusus di Kota Pontianak, tersebar di 8 hotel dengan kuota maksimal 50 orang per hotel.
Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari mengatakan melalui kegiatan talk show tersebut sekaligus mendorong kalangan hotel menyiapkan paket-paket pertemuan secara virtual.
“Hari ini kita dorong dan ternyata mereka sudah siap melaksanakan paket pertemuan secara virtual. Ke depan mereka harus mempunyai paket-paket meeting seperti itu,” ujar Windy.
Ia mengatakan adanya pandemi mau tidak mau semua kegiatan harus dilakukan secara virtual. Dirinya juga merasa senang karena mendapat respon yang baik dari peserta yang hadir.
“Mereka lebih senang dengan sering adanya talk show dan dialog seperti ini. Makanya mereka ingin tadi adanya kegiatan jilid kedua,” ujarnya.
Bahkan para pemuda juga aktif bertanya tidak hanya kepada dirinya tapi juga kepada Kemenpora. Para peserta juga bertanya soal pariwisata ekonomi kreatif.
“Kami menyatakan dari awal kita harus sinergi dan kolaborasi, dalam tugas pemuda, olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif. Bagaimana pemuda bisa masuk ke dalam semua sektor khususnya sektor ekonomi kreatif di bidang pariwisata dan olahraga,” kata Windy.
