Sayuran apa yang bermanfaat untuk bumil dan bisa diolah dengan bermacam cara? Dari sekian banyak pilihan, taoge adalah salah satunya. Selain enak, taoge juga memberikan manfaat untuk ibu hamil, lho. Simak, yuk infonya.
Kecil-kecil Banyak Manfaat
Taoge memang sayur yang dekat dengan kehidupan kita, karena sangat mudah ditemukan dan bisa dimasak menjadi beragam makanan. Lihat saja beragam menu Nusantara banyak memasukkan taoge ke dalamnya, seperti bakso, taoge goreng, bakmi bangka, lotek, tahu telor, dan banyak lagi. Tak hanya sebagai “bintang utama” dalam sebuah menu, taoge juga bisa menjadi camilan yang enak, seperti tahu isi.
Selain enak, kandungan nutrisi taoge juga sangat banyak. Jika diurutkan, dalam secangkir taoge Mums mendapatkan asupan vitamin A, B1, B6, C, dan K. Sementara, kandungan mineral yang terkandung dalam taoge seperti zat besi, magnesium, fosfor, kalsium, kalium, mangan, serta asam lemak omega-3. Lalu, manfaat kesehatan apa yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi taogo? Tahan, tunggu sebantar ya, Mums. Penjelasannya ada di bawah ini.
Oh ya, idealnya taoge memang lebih baik dimakan dalam keadaan mentah setelah dicuci bersih, karena kandungan nutrisinya tidak rusak oleh panas. Namun ingat, walau taoge adalah sayuran yang bermanfaat, tetap saja akan membahayakan kesehatan Mums saat hamil jika dimakan saat mentah.
Pasalnya, bakteri seperti Salmonella, Listeria, dan E. Coli dapat masuk ke dalam biji taoge melalui celah di kulitnya. Dan begitu di dalam benih, bakteri terus tumbuh dalam kondisi lembap yang hangat, sama seperti yang diperlukan kacang hijau untuk tumbuh menjadi taoge. Banyak wabah telah dikaitkan dengan biji taoge yang terkontaminasi. Bahkan kecambah yang ditanam sendiri dalam kondisi bersih sekalipun, masih bisa mengandung risiko dan tidak aman.
Bakteri yang sudah disebutkan sebelumnya, dapat menyebabkan keracunan makanan yang sangat berbahaya bagi wanita hamil. Listeriosis dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, kelahiran prematur, dan infeksi yang mengancam jiwa pada bayi baru lahir. Sementara Salmonella dan E. coli dapat menyebabkan Mums terkena diare yang menyebabkan dehidrasi hingga bisa memengaruhi jumlah air ketuban.
Itulah kenapa, jika ingin makan taoge, pastikan Mums memasaknya hingga matang dalam suhu di atas 70 derajat Celcius agar secara signifikan mematikan parasit penyebab penyakit. Mencelupkannya sebentar ke dalam air panas juga bukan cara yang disarankan karena panas tidak cukup untuk membunuh bakteri.
Baca juga: Berjalan Kaki 1 Jam Setiap Hari Bantu Kembalikan Berat Badan Ideal!
Manfaat Taoge untuk Ibu Hamil
Setelah tahu kandungan nutrisi dan cara mengonsumsi taoge yang benar, yuk ulik apa saja manfaat yang bisa Mums dapatkan dengan mengonsumsi taoge. Beberapa di antaranya adalah:
Perubahan hormon yang menyebabkan pergerakan usus menjadi lambat, menyebabkan sembelit umum terjadi saat hamil. Namun tak perlu khawatir, memperbanyak asupan sayur dan buah dapat menjadi solusinya, termasuk mengonsumsi taoge. Sayuran ini mengandung serat larut dalam air yang mempermudah proses buang air besar. Selain itu, taoge mengandung enzim untuk memecah makanan secara efektif dan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh saluran pencernaan.
- Menjauhkan dari risiko anemia
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, taoge mengandung berbagai mineral, yaitu zat besi dan tembaga. Kedua zat ini bekerja sama untuk memproduksi sel darah merah yang mengangkut oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk janin. Nutrisi ini baik untuk mencegah terjadinya anemia karena produksi sel darah merah bisa saja tidak mencukupi kebutuhan akibat peningkatan aliran darah selama hamil. Jika Mums belum tahu, anemia bukanlah masalah sepele untuk ibu hamil, karena jika tidak ditangani secara cepat dan tepat bisa mengakibatkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), serta memengaruhi proses perkembangan si Kecil nantinya.
Jangan terkecoh dengan bentuknya yang mungil dan berwarna tak oranye, karena nyatanya taoge termasuk makanan alami dengan kandungan vitamin C tinggi, lho. Bukan rahasia lagi, vitamin C adalah stimulan yang efektif agar sel darah putih sebagai “agen” penjaga sistem daya tahan tubuh dapat bekerja dengan baik memerangi infeksi dan penyakit. Bukan hanya itu, vitamin A yang terkandung di dalamnya juga berfungsi sebagai antioksidan yang ikut berkontribusi untuk imunitas.
Baca juga: Bahaya Herpes dalam Kehamilan
Asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan pembuluh darah dan arteri, juga terkandung di dalam taoge. Adanya asam lemak omega-3 ini membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta mengurangi jumlah kolesterol berbahaya di pembuluh darah dan arteri. Zat ini pun memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi stres berlebihan pada sistem kardiovaskular. Oh ya jangan lupa, taoge mengandung kalium, yang mana turut membantu mengurangi tingkat tekanan darah, sehingga Mums semakin terjauh dari risiko penyakit kardiovaskular, terutama saat hamil.
- Membantu pertumbuhan janin
Dalam secangkir taoge, terkandung kurang lebih 3 gram protein. Artinya, taoge patut Mums pertimbangkan sebagai sumber protein nabati yang baik untuk dikonsumsi selama hamil, selain kacang kedelai dari tempe, tahu, kacang hijau, maupun alpukat.
Jika Mums belum tahu, protein adalah merupakan unsur pembangun yang penting untuk tubuh dan ditemukan di setiap sel tubuh. Dengan asupan protein yang cukup, pertumbuhan janin yang meliputi kulit, otot, rambut, kuku, dan jaringan tubuh lainnya, dapat terbentuk sempurna, berfungsi dengan baik, serta mampu beregenerasi ketika terluka atau rusak.
Tak hanya itu, protein memegang fungsi vital dalam kehamilan karena ikut berkontribusi pada pertumbuhan aspek lain pada janin, seperti:
- Membentuk sistem daya tahan tubuh.
- Memproduksi hormon dan enzim.
- Mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui darah.
- Mencegah berat badan lahir rendah pada bayi.
Cukup banyak ya Mums, manfaat taoge untuk ibu hamil yang bisa didapatkan. Namun jangan lupa, Mums tetap perlu mengombinasikannya dengan asupan lain ya, agar gizi yang Mums dan janin dapatkan tetap cukup dan seimbang.
Baca juga: 10 Hal Membahagiakan Menjadi Ibu
Sumber:
Baby Center. Eat Bean Sprouts During Pregnancy?
The Health Site. Protein Intake During Pregnancy.ke
