Traveling

Banjir disertai lumpur menerjang kawasan Mandalika Lombok Tengah


Mataram (ANTARA) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat Zainal Arifin mengatakan banjir disertai lumpur yang turun dari perbukitan menerjang Desa Kuta dan Mertak, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, sekitar pukul 20.00 Wita.

“Informasi yang kami terima, ketinggian banjir sudah mencapai sepinggang orang dewasa,” kata dia melalui pesan singkat WhatsApp yang diterima di Mataram, Sabtu malam.

Ia mengatakan banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak siang hingga malam hari juga menyebabkan jembatan yang menghubungkan Kuta-Mataram tidak bisa dilewati, sebab arus air deras turun dari atas perbukitan.

Baca juga: 10 hanyut, 213 rumah tertimbun pasir dan lumpur akibat banjir bandang

Baca juga: Tim Damkar Melawi bersihkan lumpur usai banjir bandang

Wilayah yang terdampak banji, 12 dusun di Desa Kuta, yakni Dusun Emate, Mong 1, Merendeng, Engalung, Kuta 1, Kuta 2, Kuta 3, Rangkap 1, Rangkap 2, Ujung Lauk, Relokasi HPL 94, Ketapang, Baturiti, dan Bunut yang menjadi lokasi pembangunan sirkuit MotoGP.

Dusun yang terdampak banjir di Desa Mertak sebanyak delapan dusun, yakni Dusun Montong Denong, Serenang, Pako, Mertak, Bumbang, Batu Goleng, Takar-Akar, dan Awang.

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga terdampak banjir.

Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah sudah turun ke lokasi untuk mendata sekaligus membantu warga yang rumahnya tergenang air bercampur lumpur.


Ratusan rumah warga di Kabupaten Pulau Morotai terendam banjir







Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas