Daerah

BKKBN berdayakan ekonomi keluarga melalui UPPKS


Pontianak (ANTARA) – Guna mendukung meningkatkan perekonomian keluarga khususnya kepada para akseptor BKKBN juga memberdayakan ekonomi para akseptor melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

Hal itu di ungkapkan Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Eli Kusnaeli usai meninjau kelompok UPPKS Aulia Mandiri Sejahtera yang telah berhasil di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

“UPPKS merupakan bagian pemberdayaan ekonomi keluarga yang dilakukan oleh BKKBN. Hal itu untuk memberdayakan potensi akseptor yang sudah berhasil menjaga jarak dan jumlah kelahiran dengan melibatkan masyarakat lainnya,” kata Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Eli Kusnaeli di Kota Pontianak, Rabu.

Dijelaskannya, dengan jarak dan jumlah kelahiran yang bagus, para akseptor itu dengan rata-rata anaknya cuma dua sampai tiga saja. Maka pada usia 35 tahun akseptor itu punya waktu luang untuk melakukan kegiatan produktif diantaranya untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Salah satu peluang selain masuk dalam dunia kerja. Keluarga-keluarga ini dalam meningkatkan ekonominya bisa berusaha dirumah masing-masing melalui UPPKS ini,” katanya.

Dengan memproduksi produk rumahan berbentuk kulener yang dapat dijual. Kemudian dari kegiatan itu bisa menambah penghasilan keluarga. Agar hal tersebut efektif maka digabung dalam satu kelompok UPPKS.

“Mereka bersatu dari segi permodalan, pengetahuan, dan pemasaran, di seluruh Indonesia tercatat ada 32 ribu kelompok UPPKS termasuk di Kalbar,” kata Eli Kusnaeli.

Menurutnya, potensi yang dimiliki UPPKS di Kota Pontianak sangat luar biasa. Dengan hasil pemasaran, kemasan dan produk sangat menjanjikan dan diminati pasar.

BKKBN ujarnya melalui para penyuluh KB dilapangan membantu untuk menganalisis potensi di masyarakat dengan data. Kemudian dari data tersebut juga dikomunikasikan ke seluruh pihak terkait. Baik pada tingkat kelurahan, kecamatan, dinas dan pelaku ekonomi.

“Sehingga munculah bantuan-bantuan baik modal, keterampilan, pemasaran bagi ibu-ibu, para remaja putri dan mereka yang bergabung dalam UPPKS ini,” pungkasnya.

 





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas