Ekonomi

Dana hibah perhotelan berdampak singnifikan


Pontianak (ANTARA) – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar, Yuliardi Qamal mengatakan saat ini dengan adanya dana hibah untuk perhotelan dan restoran di Kota Pontianak sudah sangat berdampak signifikan bagi sektor pariwisata tersebut.

“Dana hibah untuk Clean, Health, Safety, Environment (CHSE) bantuan hibah berasal dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Keuangan sangat signifikan dampaknya bagi perhotelan dan restoran baik dari sisi ketenagakerjaan, operasional dan produk,” ujarnya di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa karyawan sebagai aset saat pandemi COVID-19 sebagian dirumahkan, digilirkan masuk dan bahkan ada yang harus tidak bisa bekerja lagi karena perhotelan dan restoran terdampak.

“Nah, dengan adanya hibah ini aktivitas karyawan mulai bergerak lagi. Semula ada giliran dan kini masuk. Aktivitas mulai jalan meski masih belum pulih,” jelas dia.

Sementara untuk operasional dan produk dari perhotelan dan restoran dengan dana tersebut mulai kembali pulih. Produk kuliner atau sajian baik langsung atau pesan hantar dari hotel kembali bergeliat.

“Dengan dana hibah kita merasa sudah sangat terbantu. Aktivitas bisnis dan karyawan kita maupun manajemen hotel setidaknya mendapat angin segar,” jelas dia.

Sebelumnya, sebanyak 35 hotel dan 114 restoran di Kota Pontianak menerima dana hibah untuk CHSE dari pemerintah pusat. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan dana hibah yang digelontorkan pemerintah pusat untuk Kota Pontianak totalnya sebesar Rp14 miliar.

“Bantuan tersebut langsung ditransfer dari pemerintah pusat. Dana hibah ini diharapkan dapat memulihkan industri pariwisata akibat pandemi Covid-19. Mudah-mudahan ini bisa memberikan semangat dan pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak terutama sektor pariwisata,” kata dia.

Dana hibah ini ditujukan bagi para pelaku usaha hotel dan restoran yang saat ini mengalami gangguan finansial akibat pandemi. Dengan adanya dana hibah ini, lanjut Edi, diharapkan bisa membantu pelaku usaha di industri pariwisata untuk menyiapkan CHSE dengan lebih baik.

“Mereka yang menerima bantuan hibah ini adalah yang telah memenuhi syarat setelah diverifikasi dan disetujui oleh pemerintah pusat. Kita berharap para pelaku usaha bisa bangkit kembali dan memiliki semangat dalam menggerakkan roda perekonomian dengan terus berinovasi serta bersinergi bersama Pemerintah Kota Pontianak,” kata dia.





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas