“Untuk vaksinasi tahap dua ini, dialokasikan bagi TNI, Polri, tenaga kesehatan, ASN dan para pedagang dengan jumlah 3.600 dosis,” kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Selasa.
Dia menjelaskan vaksin COVID-19 dibagi sesuai dengan petunjuk teknis yang ada yakni untuk pedagang di pasar, TNI, Polri, ASN dan tenaga kesehatan yang belum terlayani pada tahap pertama.
“Mudah-mudahan pelaksanaan berjalan dengan lancar, Kami perkirakan dalam 2 minggu sudah selesai vaksinasinya,” tuturnya.
Lebih lanjut Karolin mengatakan vaksinasi COVID-19 kepada para pedagang ini masih diperuntukkan untuk para pedagang di Kecamatan Ngabang, mengingat jumlah vaksin COVID-19 yang datang juga sangat terbatas.
“Sementara di Ngabang dulu, karena Kecamatan Ngabang ada yang sudah zona merah sehingga kita prioritaskan untuk desa-desa zona merah dan sekitarnya, Semoga kita bisa mengatasi pandemi COVID-19 ini bersama-sama,” tuturnya.
Karolin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Landak terutama para pedagang yang sudah mau ikut mendukung pemerintah dalam mengatasi penyebaran COVID-19 yakni dengan ikut melakukan vaksinasi COVID-19.
“Terima kasih kepada para pedagang yang sudah datang dan mau melakukan vaksinasi COVID-19, mudah-mudahan dengan melakukan vaksin, kita lebih aman dan yang terpenting setelah divaksin ini kita masih tetap melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas,” pesan Karolin.
