Daerah

Kapuas Hulu kembangkan tanaman ubi kayu untuk tepung Tapioka


Kapuas Hulu (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat mengembangkan potensi tepung Tapioka di dua desa pesisir sungai Kapuas di daerah tersebut dengan lahan seluas 180 hektare untuk 1,8 juta batang ubi kayu.  

“Potensi tepung Tapioka kami kembangkan di Kecamatan Selimbau dengan lahan 180 hektare dan telah ditanam sebanyak 1,8 juta batang ubi kayu,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kapuas Hulu Abdurrasyid, kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Abdurrasyid, pengelolaan 1,8 juta batang tanaman ubi kayu tersebut akan di hibahkan kepada masyarakat di Desa Beluis dan Sekubah Kecamatan Selimbau melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang akan di olah menjadi tepung Tapioka.

 

Lokasi pengembangan tanaman ubi kayu di Kecamatan Selimbau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Istimewa)

Menurut dia, pemerintah hanya menyiapkan lahan, bibit unggul kayu ubi bersertifikat hingga proses tanam serta mesin pabrik mini (home industri) untuk selanjutnya akan di kelola langsung oleh masyarakat dibawah pembinaan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kapuas Hulu.

“Hitungan terendah sekali panen ubi kayu tersebut mencapai sembilan ribu ton, itu hitungan terendah apabila dalam sebatang ada lima kilogram ubi dengan masa panen jangka waktu delapan bulan,” ucap Abdurrasyid.

Dikatakan Abdurrasyid, direncanakan peresmian dan penyerahan mesin pengolahan ubi kayu menjadi tepung Tapioka serta hibah langsung diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Barat.

 

Lokasi pengembangan tanaman ubi kayu di Kecamatan Selimbau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Istimewa)

“Kami sudah koordinasi, rencananya tanaman ubi kayu di Selimbau akan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat dalam waktu dekat ini,” kata dia.

Dia berharap masyarakat benar-benar komitmen dalam pengelolaan potensi ubi kayu itu, minimal bisa memenuhi kebutuhan tepung Tapioka untuk wilayah Kapuas Hulu.

“Tepung Tapioka itu bisa diolah untuk pengolahan makanan kuliner khas Kapuas Hulu yaitu kerupuk basah yang banyak di minati orang luar, saya yakin jika masyarakat benar-benar komitmen pengembangan potensi tepung Tapioka dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Abdurrasyid.





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas