Daerah

Pedagang buah durian di Pontianak minta penundaan pembongkaran kios


Pontianak (ANTARA) –
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menerima audiensi sejumlah perwakilan pedagang buah durian Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota di ruang kerjanya, Selasa, yang meminta penundaan pembongkaran kios hingga setelah lebaran tahun ini.

“Kedatangan perwakilan pedagang buah durian itu, karena Pemkot Pontianak melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak telah melayangkan surat untuk pembongkaran kios, sehingga mereka melakukan audiensi ke sini untuk meminta kelonggaran pembongkaran setelah lebaran tahun ini,” kata Bahasan di Pontianak.

Ia menambahkan, para pedagang tersebut merasa keberatan karena waktu yang diberikan terlalu dekat. Dari hasil pertemuan tersebut, pihaknya belum bisa memutuskan permintaan para pedagang karena masih perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut.

“Kami akan melakukan komunikasi dengan pedagang karena menurut pedagang waktu yang diberikan terlalu mepet. Makanya akan diadakan pertemuan lanjutan,” ujarnya.

Bahasan menuturkan, pada prinsipnya para pedagang meminta penundaan pembongkaran kios setelah lebaran. Permohonan para pedagang itu akan disampaikannya kepada Wali Kota Pontianak. “Permintaan dari pedagang tersebut akan kami laporkan kembali ke Wali Kota Pontianak,” katanya.

Dari pertemuan itu pula, para pedagang menyampaikan keinginannya untuk tetap bisa berjualan di sekitar lokasi yang ada saat ini.

“Pemkot Pontianak akan melakukan penataan kawasan pinggir parit yang ada di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Bagaimanapun juga kita tidak serta merta memutuskan dengan cara-cara diktator, artinya harus ada urun rembuk dan musyawarah untuk mencari jalan terbaik,” ujarnya.

Rencananya, kawasan tersebut akan ditata dengan dilengkapi trotoar. Pengerukan parit juga akan dilakukan untuk memperlancar aliran air sehingga fungsinya kembali sebagaimana mestinya.

“Pemkot Pontianak akan melakukan penataan promenade di Sungai Kapuas. Untuk itu parit-parit yang ada mesti terkoneksi antara satu dengan lainnya. Makanya di lokasi tersebut dilakukan penataan kawasan supaya parit terkoneksi sehingga ke depan tidak terjadi genangan, kalau drainase terkoneksi maka aliran air lebih lancar,” jelas Bahasan.

Jumlah pedagang buah Jalan I Gusti Ngurah Rai terdata 34 pedagang. Dari jumlah itu, pedagang yang aktif berjumlah 29 orang.





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas