Traveling

Pengusaha Warkop dan Kafe di Kalbar dukung penerapan protokol kesehatan


Pontianak (ANTARA) – Pengusaha warung kopi dan kafe yang tergabung dalam Perhimpunan Warkop dan Cafe (Perwacaf) Kalimantan Barat mendukung penerapan protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19 dengan mendeklarasikan komitmen bersama.

“Dalam beberapa pekan terakhir Pemerintah Kota Pontianak dan beberapa daerah lainnya gencar melakukan razia masker di warkop dan kafe untuk menekan tingginya kasus penularan COVID-19,” kata perwakilan Perwacaf Kalbar, Adrian di Pontianak, Senin.

Dia mengatakan beberapa kali razia yang dilakukan oleh Satgas COVID-19 di sejumlah warkop dan kafe, ditemukan masih banyak konsumen yang tidak patuh pada protokol kesehatan, meski pemilik warkop sudah mengimbau mereka.

Namun, dengan semakin tingginya kasus COVID-19 saat ini, Adrian mengatakan para pengusaha warkop dan kafe sepakat untuk memperketat pengawasan terhadap konsumen dan memberikan imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Sebenarnya ini sudah dilakukan oleh kawan-kawan pemilik warkop dan kafe. Hanya saja, memang masih ada konsumen yang mengaku membawa masker, namun ketika diminta untuk menggunakannya, konsumen tersebut tidak bisa menunjukkan maskernya,” tuturnya.

Sejak diterapkannya Pergub dan Perwako/Perbup terkait protokol kesehatan, Adrian dan kawan-kawan pengusaha warkop/kafe lainnya sudah melaksanakan penerapan protokol kesehatan.

“Bahkan kawan-kawan pemilik warkop dan kafe juga menyiapkan masker gratis bagi konsumen yang tidak membawa masker. Ini sudah kita lakukan, namun kami sering kecolongan, masih ada saja konsumen yang mengaku membawa masker, namun ternyata tidak membawa masker sehingga ini akan kami ketatkan, agar penerapan protokol kesehatan benar-benar bisa dilaksanakan,” katanya.

Untuk itu, Adrian menambahkan, dirinya dan pemilik warkop/kafe lainnya siap untuk membantu program pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Dalam waktu dekat, kami akan mengajukan audiensi kepada Wali Kota Pontianak, Bapak Edi Kamtono untuk menyampaikan dukungan ini, khususnya bagi kawan-kawan yang ada di Kota Pontianak,” kata Adrian.





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas