Traveling

Ribuan pengunjung datangi obyek wisata Bukit Sepancong Bengkayang


Pontianak (ANTARA) – Obyek wisata bukit Sepancong Spot 2 atau dikenal dengan Sepadang Hiil di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat sejak dibuka pada Juni 2020 lalu saat ini mulai ramai dikunjungi wisatawan.

“Dalam satu bulan saat ini pengunjung sudah mencapai 2.000 orang atau pendaki. Antusiasme pengunjung tidak hanya dari Kota Bengkayang saja, namun banyak juga dari luar kota,” ujar Ketua Komunitas Pencinta Alam Tana’k Panyanggar Kalbar yang juga merupakan pengelola Sepadang Hill dan kebun anggrek, Hatari saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.

Hatari menjelaskan karena keterbatasan tenaga yang melayani selama masa pemilihan dan pemeliharaan lokasi wisata sehingga lokasi wisata tidak dibuka setiap hari. Tentu, juga mempertimbangkan efektivitas dan lainnya.

“Sesuai dengan informasi sebelumnya yang sudah disampaikan lewat media sosial dan surat resmi, bahwa obyek wisata Bukit Sepancong Spot 2 di Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung ini dibuka tetap mengikuti protokol kesehatan,” katanya.

Hata menyebutkan tingginya antusiasme pengunjung atau pendaki karena rindu melihat dan merasakan keindahan alam dari ketinggian.

Sebagai pengelola, ia berharap agar para pengunjung dapat selalu memperhatikan dan mentaati Standard Operating Prosedure (SOP) yang telah dibuat oleh pengelola Sepadang Hill.

Lebih jauh kata Hata, SOP tersebut tentu mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar protokol kesehatan penanganan COVID-19 untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan yang kuat guna menekan penyebaran wabah di masa kenormalan baru.

“Setiap pendaki atau pengunjung yakni wajib menggunakan masker, wajib menggunakan masker, wajib mencuci tangan atau menggunakan sanitizer sebelum memasuki area. Tetap menjaga jarak. Wajib registrasi atau mendaftar secara online via WA di nomor yang tersedia dan kuota pengunjung terbatas. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai COVID-19, meskipun sudah dibuka pada kenormalan baru,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, Benyamin Calvin juga mengimbau kepada pendaki atau pengunjung Sepadang Hill dan Kebun Anggrek untuk menaati aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak pengelola, demi kebaikan bersama.

“Kepada pengunjung yang hendak mendaki ke bukit Sepancong spot 2 untuk bisa ikuti aturan dan protokol kesehatan. Hal itu demi melindungi diri sendiri dan orang lain. Sehingga dukungan terhadap pemerintah dapat kita laksanakan,” ucapnya.

Calvin berharap, pandemi ini segera berlalu dan benar hilang dari dunia dan Indonesia. Sehingga aktifitas dapat berjalan normal. Selain itu, di wilayah Desa Cipta Karya timnya saat ini tengah mencari spot baru atau tempat wisata baru di desa Cipta Karya yang sangat potensi sebagai tempat wisata. Ternyata kata Calvin, masih banyak tempat yang indah terdapat di Desa Cipta Karya.

“Akan segera kita luncurkan tempat wisata baru nanti, sekarang lagi pembenahan dan ekspor juga potensinya. Nanti akan kita sampaikan ke publik, yang pasti beberapa tempat yang sangat indah tidak kalahnya juga dengan Sepancong, tentu hal tersebut kita kelola dengan baik,” kata dia.

Baca juga: Wisata Bukit Sepancong dan Hutan Anggrek Bengkayang dibuka kembali

Baca juga: Pesona Bukit Sepancong Bengkayang tarik wisatawan





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas