Peristiwa kebakaran tersebut sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (24/11/2020), tidak ada korban jiwa, namun rumah tersebut rata dengan tanah akibat amukan si jago merah.
“Petugas tidak sempat memadamkan api, karena rumah tersebut cukup jauh dari pemukiman warga lainnya dan api begitu cepat menghanguskan bangunan, jadi kami tidak sempat menolong memadamkan api,” kata Ketua Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu Aliyanto, dihubungi ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Kebakaran
Disampaikan Aliyanto, dari keterangan warga setempat api terlihat dari arah dapur rumah korban.
“Ibu Lusiana Hartati (korban) tinggal bersama anak dan menantunya, saat kebakaran mereka lagi di ladang,”jelas Aliyanto.
Saat ini kata Aliyanto, korban kebakaran bersama tersebut mengungsi di rumah keluarganya di jalan Lintas Timur Kecamatan Putussibau Selatan.
“Kami sudah bertemu korban dan langsung menyerahkan bantuan sebesar Rp3 juta, semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban korban kebakaran,” kata Aliyanto.