Traveling

Sotong Pangkong kuliner khas Pontianak hadir di hotel bintang empat


Pontianak (ANTARA) – Sotong Pangkong, kuliner khas Kota Pontianak yang selama ini ditemukan di pinggir jalan terutama saat Ramadhan, kini dihadirkan di hotel bintang empat, Hotel Maestro Pontianak sebagai upaya mengenalkan kuliner daerah itu.

“Sotong pangkong kuliner Kota Pontianak yang sudah menjadi lagenda dan kami selaku pihak hotel ingin ikut mengenalkannya secara luas dengan tersaji secara spesial,” ujar General Manager Hotel Maestro Yuliardi Qamal di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa menghadirkan sotong pangkong di hotelnya sejalan dengan motto hotelnya yakni dengan melestarikan masakan nusantara satu di antara mewujudkan nasionalisme.

“Jadi kami terus menggali dan mengenalkan masakan nusantara. Sotong pangkong yang sudah melagenda ini menjadi sasaran kita saat ini,” katanya.

Ia menambahkan tidak ada perbedaan sotong pangkong yang ada dengan di hotel. Hanya saja di hotel tingkat kebersihan dan penyajian secara spesial sangat diperhatikan.

“Proses pembuatan bersih, lingkungan bersih dan intinya kita olah bersih. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir. Bersih, enak dan spesial,”katanya.

Untuk menyantap kuliner tersebut, Maestro Hotel menghadirkan setiap malam di lantai 5.

“Suasana di lantai 5 kita yang terbuka dengan pemandangan Kota Pontianak menambah nikmat enaknya Sotong Pangkong yang disajikan secara langsung. Masyarakat silahkan menikmati,” katanya.

Kuliner Sotong Pangkong berbahan dasar sotong (cumi), kemudian ditambah dengan sambal kacang yang merupakan kuliner khas Melayu Pontianak pada bulan Ramadhan di kota itu.

Adapun cara pengolahannya, yakni cumi kering dibakar, lalu setelah matang dipukul-pukul menggunakan palu sehingga cumi yang keras tersebut menjadi lunak dan gurih ketika disantap, dan ditambah dengan kuah kacang yang dicampur cabai dan sedikit asam.

Sebenarnya, kuliner Sotong Pangkong memang hanya ramai dijual sepanjang bulan Ramadhan, kalau di bulan lain ada tetapi tidak banyak sehingga pembelinya juga tidak seramai di bulan Ramadhan.





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas