Ekonomi

Sambas dan Sanggau lokasi Program READSI untuk sejahterakan petani


Pontianak (ANTARA) – Dua kabupaten di Kalbar yakni Sambas dan Sanggau mendapat Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI) 2020 dalam rangka memperbaiki mata pencaharian masyarakat di pedesaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

“Saat ini tahap koordinasi dengan Tim Pelaksana READSI Sambas dan Sanggau serta tenaga ahli fasilitator desa,” ujar Kabid Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Wahyudi di Pontianak, Kamis.

Ia menyebutkan bahwa penerima program READSI di Kabupaten Sambas menyasar di dua kecamatan yakni Tanggaran dan Teluk Keramat.

“Sedangkan di Kabupaten Sanggau di tiga kecamatan yakni Beduai, Sekayam dan Entikong,” jelas dia.

Ia mengatakan dalam program READSI sebagaimana amanat Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI bahwa program tersebut harus mendukung juga program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).

“READSI juga ikut mendukung pengembangan pengusaha tani milenial yang secara keseluruhan sinergi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani,” kata dia.

Pihaknya menargetkan realisasi dalam tahun ini minimal 95 persen. Untuk itu kabupaten pelaksana kegiatan agar lebih serius dalam pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target.

“Tentu keberhasilan pelaksanaan kegiatan READSI perlu adanya sinergi dari tim pelaksana. Sehingga sinkronisasi dapat membahas tuntas masalah di lapangan,”katanya.

Ia berharap program READSI benar – benar terlaksana dengan baik sehingga tujuan untuk memperbaiki mata pencaharian masyarakat di pedesaan bisa tercapai.

“Pelaksanaan ini diharapkan dapat berjalan lancar sehingga dapat mempermudah realisasi sehingga dapat memberikan manfaat luas bagi petani dan daerah. Dengan begitu tercipta ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” harap dia.

Terkait kinerja produksi beras di Kalbar saat ini, Distan TPH Kalbar mencatat realisasi produksi beras secara kumulatif periode Januari – September 2020 di Kalbar 447.176 ton.



Distan TPH Kalbar memperkirakan dari luas panen Januari – Desember 2020 sebesar 289.395 hektare maka produksi beras di Kalbar bisa mencapai 542.017 ton. Jika diakumulasikan dengan ketersediaan beras pada 2019 lalu sebesar 38.092 ton maka ketersediaan beras mencapai 580.109 ton.

 





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Copyright © 2020 TERDEPAN.ID

Ke Atas