“Kegiatan donor darah tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu karena kondisi pandemi COVID-19,” kata Kepala Unit Keuangan, Akuntansi dan PKBL, Jasa Raharja Kalbar, Silvia Desri di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, donor darah tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Penerapan protokol kesehatan sangat kami jaga saat kegiatan berlangsung. Untuk jumlah calon pendonor yang hadir juga tidak sebanyak tahun lalu, mungkin karena situasi dan kondisi yang ada menyebabkan mereka kurang nyaman untuk bepergian,” katanya.
Kegiatan donor darah tersebut dihadiri oleh sekitar 66 orang calon pendonor, tetapi sayangnya tidak semua dapat mendonorkan darahnya dikarenakan kondisi kesehatan yang kurang memungkinkan, ujarnya.
Selain itu, Silvia berharap dengan adanya kegiatan donor darah itu, maka bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya kepada mereka yang membutuhkan transfusi darah. Pihaknya juga berharap PT Jasa Raharja dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di usianya yang sudah menginjak angka 60 tersebut.
“Hanya 42 orang saja yang berhasil mendonorkan darahnya. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu PMI untuk menyalurkan kantung darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga Jasa Raharja terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat yang mengalami kecelakaan baik itu lalu lintas jalan maupun angkutan umum di darat, laut dan udara,” kata Silvia.
Selain menyelenggarakan kegiatan donor darah, Jasa Raharja Kalbar juga bekerjasama dengan Apotek Kimia Farma menyediakan tes cepat gratis bagi calon pendonor guna deteksi dini infeksi virus dan upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
