“Kunjungan kerja kali untuk melihat langsung kondisi ruas jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat,”ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Yohanes Rumpak saat dihubungi di KKU, Jumat.
Untuk sementara jalan yang berlubang atau rusak parah tersebut telah ditutup dengan batu, agar mudah dilewati kendaraan. DPRD Provinsi Kalbar mengakui ruas jalan ini sudah ada pengangagarannya namun karena musibah COVID-19 anggarannya dipangkas.
“Kita berkomitmen akan terus menganggarkan ruas jalan ini kalau tahun ini dipangkas tahun depan akan kita anggarkan ulang,” jelasnya.
Anggaran jalan tersebut sebelumnya dengan nilai Rp7 miliar. Oleh karena ada pemangkasan hanya tinggal Rp2,6 miliar saja.
“Anggaran tahun ini untuk membantu fungsionalnya saja, tahu depan akan kita anggarkan lagi,” urainya.
Sementara itu, Plt. Kadis PUPR Provinsi Kalbar, Sukri membenarkan bahwa anggaran perbaikan jalan ini hanya tinggal Rp2,6 miliar saja karena telah dipotong untuk anggaran penanggulangan COVID- 19.
“Salah satu penyebab rusaknya jalan ini adalah usia jalan yang sudah tua ditambah kelebihan muatan kendaraan ekspedisi yang melebihi tonase,” katanya.
Kemampuan ruas jalan Teluk Batang – Siduk, diakuinya sekitar 8 ton. Sementara angkutan barang yang melewatinya banyak yang melebihi.
“PU Provinsi Kalbar akan segera melakukan perbaikan jalan ini dengan membetulkan titik jalan yang rusak,” terangnya.
Yuliani anggota Komisi IV dari Dalil Kayong Utara- Ketapang mengatakan, dia bersama anggota DPRD lainnya berkomitmen untuk terus mengawal perbaikan jalan ini.
“Saya banyak menerima keluhan masalah jalan ini, karena ini kewenangan provinsi. Makanya kita mengajak PU Provinsi untuk turun langsung,” jelas legislator Partai Amanat Nasional asal Kabupaten Ketapang.
Sementara itu juga, Bupati KKU, Citra Duani mengucapkan terima kasih atas kunjungan DPRD Kalbar dan PU Provinsi Kalbar yang mau melihat secara langsung ruas jalan yang rusak.
“Saya yakin dengan adanya kunjungan ini akan mempercepat perbaikan jalan yang rusak ini,” timpal Citra.
Kayong Utara menurut Bupati siap membantu Provinsi dalam melakukan perbaikan jalan ini. Salah satunya dengan mengundang perusahaan ekspedisi untuk ikut terlibat dalam perbaikan jalan yang anggarannya terbatas tahun ini.
“Kita minta provinsi juga membangun jembatan timbang dan gudang di Kayong Utara tepatnya di teluk Batang. Dengan begitu mudah memantau kendaraan yang kelebihan muatan,” katanya.
Citra meyakini provinsi memiliki komitmen yang sama dalam membantu Kayong Utara untuk meningkatkan pembangunan dan perbaikan jalan yang ada.
“Komitmen pak Gubernur tak perlu diragukan untuk membantu Kayong Utara, buktinya mereka menganggarkan Rp20 miliar untuk jalan Melano – Perawas. Mari kita doakan perbaikan jalan ini berjalan lancar,” harap Citra.
Baca juga: Bupati Citra minta cara Komunikasi pejabat eksekutif diperbaiki
Baca juga: Bupati Citra harap pelajar Kayong lulus sekolah ikatan dinas
Baca juga: 620 masyarakat Kayong Utara telah dirapid test
