Daerah

Ditengarai Tak Harmonis Dengan Muda, Sujiwo Pilih Mundur


TERDEPAN.id, Kubu Raya – Alasan Sujiwo ingin mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Kubu Raya akhirnya terungkap ke publik. Setelah dirinya secara langsung menyampaikan pernyataan mundur dari kursi jabatan itu di hadapan ratusan pendukungnya di komplek kediamannya, Sabtu (20/6/2020).

Sujiwo pun membeberkan alasan dirinya ingin mundur dari jabatan Wakil Bupati Kubu Raya. Di mana dirinya mengaku tak pernah dilibatkan dalam berbagai kebijakan dan keputusan menjalankan roda pemerintahan oleh pasangannya Muda Mahendrawan.

“Selama saya menjabat sudah tiga kali membahas APBD, dua kali APBD murni dan satu kali APBD perubahan. Tidak satu kata pun saya diajak diskusi. Begitu juga pelantikan eselon sudah delapan kali tidak pernah saya dilibatkan untuk diajak diskusi,” bebernya.

Menurut Jiwo, hal itu dilakukan Bupati Muda agar dirinya tidak mendapat panggung menjalankan roda Pemerintahan Kubu Raya.

“Saya juga punya basis politik, saya punya pendukung yang harus saya perhatikan. Kalau soal porsi nanti kita buka-bukaan. Masalah kerjaan, siapa yang kerjakan, silahkan. Saya sudah dikasih Tuhan rezeki, Alhamdulillah cukup untuk kehidupan saya, saya tak mikirin, mungkin ini cara tuhan menyelamatkan saya,” tegasnya.

Srikandi Muda-Jiwo, Yuyun saat diwawancarai turut mengakui hal serupa. Keinginan Jiwo untuk mundur sebagai Wakil Bupati Kubu Raya ditenggarai hubungan Muda Mahendrawan sebagai Bupati dengan Sujiwo sebagai Wakil Bupati yang tak harmonis.

“Kalau informasi selama ini ada kabar bahwa tidak ada sinergis antara Pak Bupati dan Pak Wakil. Tapi itu hanya kabar burung, mudah-mudahan hari ini kita tahu semuanya apa alasan Pak Wakil untuk mundur,” ujarnya.

“Kami Srikandi Muda-Jiwo datang berharap agar bapak sujiwo tidak mundur sebagai Wakil Bupati Kubu Raya, karena kami dulu mendukung berdua Muda dan Jiwo, jadi kami ingin Pak Wakil duduk sampai masa jabatannya berakhir. Mudah-mudahan ada jalan terbaik untuk Kubu Raya,” timpalnya.

“Setelah ini kami dari Srikandi Muda-Jiwo akan menghadap Pak Bupati agar ada solusi supaya Pak Muda-Jiwo bisa bersama sesuai harapan kami dulu,” pungkasnya.

Seperti diketahui Sujiwo berpasangan dengan Muda Mahendrawan maju sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya dengan tujuh partai pengusung, yakni PDIP, PPP, PKS, Demokrat, Hanura, NasDem, dan Gerindra.

Sujiwo merupakan Wakil Bupati Kubu Raya terpilih pada Pilkada 2018 lalu dan resmi dilantik pada 17 Februari 2019 lalu. Dia berpasangan dengan Bupati Kubu Raya pertama, Muda Mahendrawan. Pasangan Muda-Jiwo sukses meraih 195.207 suara rakyat dengan prosentase 70,21 persen menyecerkan dua pesaingnya yakni Werry Syahrial – Muhammad Nasir dan Hamzah Tawil – Kohim yang masing-masing memperoleh suara 39.003 (14,03 persen) dan 43.840 (15,77 persen). (Fai)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas