Gaya Hidup

Face Shield Lebih Efektif Dibandingkan Masker?


Untuk mencegah penularan virus Corona, kita harus menggunakan masker setiap keluar rumah. Namun, belakangan ini muncul pilihan lain, yaitu face shield. Face shield berbahan plastik bening ini sebelumnya sudah digunakan oleh tenaga medis, namun sekarang sudah banyak juga orang yang menggunakannya.

Lalu, sebenarnya untuk mencegah COVID-19, apakah face shield lebih efektif dibandingkan dengan masker? Menurut ahli, face shield bisa menggantikan masker sebagai pelindung penularan COVID-19 yang lebih efektif dan lebih nyaman.

Namun penelitian yang diterbitkan Journal of the American Medical Association, penulis tetap menyarankan untuk tetap menggunakan proteksi lain karena efektivitas face shield bervariasi antara 68% – 96%. Jadi, Kamu tetap disarankan tetap menggunakan masker saat mengenakan face shield.

Baca juga: Kebiasaan Hidup Bersih Harus Jadi New Normal Pasca-Pandemi

Apakah Face Shield Lebih Efektif Dibandingkan Masker?

Menurut tim ahli Dr. Eli Perencevich dari University of Iowa, face shield sebaiknya dijadikan salah satu alat yang direkomendasikan untuk digunakan masyarakat, untuk mencegah penularan COVID-19. Hal tersebut diinformasikan lewat laporan yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association.

Meskipun Word Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention menyarankan penggunaan masker untuk membantu mencegah penularan COVID-19, namun menurut penelitian laboratorium ditemukan bahwa masker masih bisa ditembus beberapa partikel aerosol.

Jadi, menurut laporan dari tim ahli ini, menggunakan face shield akan semakin efektif jika digunakan bersama masker. Untuk bisa efektif mencegah penularan virus, face shield menutupi seluruh wajah sampai di bawah dagu. Face shield juga harus menutupi telinga, serta tidak boleh ada jarak terbuka antara kening dan pengikat kepalanya.

Menurut ahli, ada beberapa kelebihan yang membuat face shield efektif adalah lebih tahan lama untuk pemakaian jangka panjang. Alat pelindung ini hanya perlu dibersihkan menggunakan sabun dan air atau desinfektan.

Selain itu, face shield juga lebih nyaman digunakan ketimbang masker. Plastik atau mika face shield yang menutupi seluruh wajah juga berfungsi untuk mencegah penggunanya menyentuh wajah.

Baca juga: Sudah Mulai Ngantor Lagi? Ini Panduan New Normal di Tempat Kerja

Meskipun laporan dari tim ahli University of Iowa menyatakan face shield efektif mencegah penularan COVID-19, namun belum ada penelitian berskala besar terkait hal ini. Namun, dalam satu penelitian simulasi, face shield memang terbukti bisa menurunkan paparan virus secara langsung hingga 96% ketika dipakai oleh tenaga medis yang berada dalam jarak sekitar 45 cm dengan orang yang batuk.

Belum ada penelitian tentang bagaimana tingkat keefektifan face shield dalam membantu penyebaran keluar dari pengguna yang terinfeksi virus Corona. Diharapkan penelitian lebih jauh segera dilakukan demi meningkatkan pencegahan COVID-19.

Ahli medis lainnya juga mengatakan bahwa meskipun belum ada penelitian atau data berskala besar tentang tingkat keefektifan face shield, sebelumnya sudah ada data penggunaan face shield pada pasien yang terinfeksi influenza, dan hasilnya menjanjikan.

Yang terpenting, dokter beserta ahli juga mengingatkan bahwa untuk bisa membantu mencegah penularan COVID-19, penggunaan face shield ataupun masker perlu dilakukan bersama dengan social distancing dan kebiasaan mencuci tangan. (UH)

Baca juga: Penelitian: Antiseptik Ini Ampuh Membunuh Virus Corona Sampai 99%

Sumber:

Medical Press. Should face shields replace face masks to ward off coronavirus?. April 2020.
WebMD. Face shields a more effective deterrent to COVID?. April 2020.



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas