Ekonomi

Garuda Indonesia angkut 33 ton buah manggis ke Guangzhou


Jakarta (ANTARA) – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengangkut produk ekspor pertanian dari Padang, berupa 33 ton komoditas buah manggis ke Guangzhou, China.

Pengangkutan produk ekspor tersebut dilayani dengan penerbangan charter khusus rute Padang – Guangzhou pada, Rabu (3/2), melalui penerbangan GA 8960 yang dioperasikan oleh armada A330-300 dengan daya angkut mencapai 40 ton pada setiap penerbangannya.

Baca juga: Ekspor manggis Sumbar naik hampir dua kali lipat

 

Penerbangan charter kargo tersebut, diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, pada pukul 09.05 waktu setempat dan tiba pada pukul 14.45 waktu setempat di Guangzhou, China.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan pengangkutan ekspor komoditas manggis dari Padang menuju Guangzhou tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi khususnya melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan dalam memfasilitasi peningkatan daya saing produk ekspor nasional khususnya hasil pertanian masyarakat lokal.

Baca juga: Neraca dagang Indonesia-China, siapa untung siapa buntung

Baca juga: Pendapatan anjlok 90 persen Garuda kandangkan 70 persen pesawat


 

“Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia yang memiliki hasil kekayaan bumi yang melimpah. Hal tersebut tentunya menjadi potensi tersediri untuk meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia khususnya pelaku sektor pertanian nasional. Dengan berbagai potensi tersebut, tentunya kami harapkan komitmen dukungan yang kami hadirkan dalam peningkatan daya saing produk ekspor nasional dapat mendukung visi Indonesia sebagai negara eksportir produk agragris unggulan di kancah global,” kata Irfan.

Dia menambahkan melalui penerbangan tersebut diharapkan dapat menyediakan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit, sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan biaya logistik yang lebih kompetitif.

Baca juga: Permintaan Buah Manggis Tembus Pasar Jepang

Baca juga: Maskapai Garuda cabut larangan memotret di pesawat

“Sehingga ke depannya kami harapkan dapat meningkatkan geliat ekspor produk produk unggulan Indonesia,” ujar Irfan.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno turut menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas upaya Garuda Indonesia dalam mendukung ekspor manggis asli Sumatera Barat sebagai langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan pasar global.

Menurut dia, hal tersebut secara langsung juga telah mendorong kesuksesan program pemberdayaan masyarakat di Sumatera Barat melalui pemberian bibit manggis yang telah dirintis sejak beberapa tahun silam.

Baca juga: Mahasiswa Buat Es Krim dari Kulit Manggis

 

“Dengan terbukanya jalur ekspor produk pertanian Sumatera Barat khususnya melalui ketersediaan penerbangan khusus kargo langsung dari Padang ini, diharapkan dapat menjadi semangat tersendiri bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil kualitas pertaniannya”, ujar Irwan.

Seiring dengan peningkatan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo.

Selain memaksimalkan pengiriman kargo melalui pemanfaatan kompartemen penumpang, Garuda Indonesia sebelumya juga mengoptimalisasi jaringan penerbangan kargo dalam mendukung aktivitas “direct call” komoditas ekspor unggulan nasional di Indonesia Timur dengan membuka penerbangan khusus kargo Makassar – Singapura, Denpasar – Hongkong dan Manado – Narita yang dilayani sebanyak satu kali per minggu dengan armada Airbus A330.

Baca juga: Kulit Manggis Dan Sawo Turunkan Kadar Gula Darah

Baca juga: Garuda bukukan pendapatan usaha Rp16 triliun hingga September 2020


 





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas