Gaya Hidup

Kenapa Penderita Diabetes Sering Haus?


Rasa haus berlebihan seringkali dialami oleh penderita diabetes. Dalam medis, rasa haus berlebihan ini disebut polidipsia. Lalu, kenapa penderita diabetes sering haus? Ada beberapa kondisi diabetes yang bisa menyebabkan gejala rasa haus berlebihan ini. Supaya Diabestfriends paham kenapa penderita diabetes sering merasa haus, baca penjelasan di bawah ini, ya.

Baca juga: Apakah Wortel Aman untuk Penderita Diabetes?

Apa Penyebab Rasa Haus?

Berapa banyak cairan yang dibutuhkan oleh seseorang sangat dipengaruhi dengan usia, gaya hidup, dan tingkat aktivitas orang tersebut. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tidak ada jumlah tetap seberapa banyak seseorang harus minum air putih per hari.

Pada 2004, Institute of Medicine mengeluarkan informasi tentang estimasi asupan cairan per hari. Untuk pria, minimal harus mengonsumsi cairan sebanyak 3.7 liter. Untuk wanita, minimal harus mengonsumsi cairan sebanyak 2.7 liter. Cairan yang dimaksud di sini termasuk dari minuman ataupun makanan.

Setiap hari, orang pasti akan merasa haus. Namun, tingkat rasa haus setiap orang berbeda-beda karena banyak faktor. Misalnya, orang yang beraktivitas di luar ruangan atau sangat aktif biasanya lebih sering merasa haus.

Baca juga: Bolehkah Penyandang Diabetes Merendam Kaki dengan Air Hangat?

Kenapa Penderita Diabetes Sering Haus?

Ada beberapa kondisi diabetes yang bisa menyebabkan penderita diabetes merasa haus berlebihan.

1. Diabetes Mellitus

Istilah diabetes mellitus juga meliputi diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Tubuh penderita diabetes tipe 1 tidak bisa memproduksi insulin. Sementara itu, penderita diabetes tipe 2 bisa memproduksi insulin, namun tubuhnya tidak bisa menggunakannya secara efektif untuk membantu proses masuknya glukosa ke sel tubuh.

Alhasil, terdapat kadar glukosa yang terlalu tinggi di dalam darah. Kondisi inilah yang disebut hiperglikemia. Ginjal mengeluarkan glukosa berlebihan yang berlebihan tersebut lewat urin. Semakin banyak glukosa yang dikeluarkan, semakin banyak juga cairan tubuh yang diserap ginjal untuk urin. Inilah salah satu penyebab kenapa penderita diabetes sering haus berlebihan.

2. Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional adalah diabetes yang muncul saat kehamilan. Sama seperti diabetes melitus, diabetes gestasional juga bisa menyebabkan resistensi insulin, sehingga bisa menyebabkan hiperglikemia pada ibu hamil. Inilah kenapa penderita diabetes gestasional juga sering merasa haus berlebihan.

3. Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus adalah kondisi langka yang menyebabkan ginjal mengeluarkan urin dalam jumlah yang terlalu banyak. Urin yang dikeluarkan ini sangat encer dan tidak berbau.

Biasanya ginjal mengeluarkan sekitar 1 – 2 liter urin per hari. Pada orang yang mengalami diabetes insipidus, ginjalnya bisa mengeluarkan urin hingga 3-20 liter per hari. Inilah yang menyebabkan penderita diabetes insipidus sering merasa haus berlebihan.

Diabetes insipidus tidak termasuk diabetes mellitus ataupun masalah kesehatan yang berhubungan dengan kadar gula darah. Penderita diabetes insipidus memiliki kadar gula darah normal. Hanya saja, ginjalnya tidak bisa mengatur keseimbangan jumlah cairan dalam tubuh.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Jika Diabestfriends sering merasa haus berlebihan dan memiliki mulut kering, sebaiknya periksa ke dokter. Diabestfriends juga perlu periksa ke dokter jika terlalu sering buang air kecil. Pasalnya, kondisi-kondisi tersebut bisa jadi pertanda kadar gula darah tidak terkontrol.

Untuk diabetes insipidus, komplikasi utamanya adalah dehidrasi. Gejala dehidrasi meliputi rasa haus berlebihan, kulit kering, kelelahan, mual, kebingungan, dan pusing. Kalau mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksa ke dokter. (UH)

Baca juga: Gula Darah Terkontrol, Tapi Berat Badan Naik. Apa Pemicunya?

Sumber:

MedicalNewsToday. What is the connection between diabetes and thirst?. Mei 2020.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Get the Facts: Drinking Water and Intake. Agustus 2016.



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas