Gaya Hidup

Manfaat Terung untuk si Kecil di Masa MPASI


Dalam menu Mums sehari-hari, terung mungkin adalah menu favorit yang kerap diolah. Namun, bagaimana untuk menu MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) si Kecil? Ternyata, si ungu ini juga memiliki manfaat yang beragam untuk bayi, lho. Penasaran, kan? Yuk, ulik lebih lanjut.

Fakta Menarik Terung

Memperkenalkan banyak jenis makanan saat si Kecil mulai makan makanan padat, sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) yang ia butuhkan agar tumbuh dan berkembang secara optimal. Dan untuk jangka waktu panjang, menikmati beragam makanan sejak ia kecil, akan membentuk pola makan yang sehat untuknya hingga ia dewasa, sehingga kebutuhan gizinya senantiasa cukup dan seimbang.

Apalagi, sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dengan memvariasikan makanan sejak anak pertama kali belajar makan, memperkecil kemungkinannya untuk pilih-pilih makanan, atau bahkan menolak makan. Nah, tak hanya wortel, brokoli, atau bayam yang bisa dijadikan pilihan untuk diberikan pada si Kecil, lho. Ada satu sayuran yang suka tak terbayang untuk diberikan pada anak, yaitu terung.

Tapi tunggu dulu, Mums perlu tahu bahwa terung nyatanya tidak sepenuhnya berada dalam kategori sayur, lho. Secara klasifikasi ilmiah, terung justru tergolong dalam keluarga besar buah berry, seperti blueberry, semangka, dan tomat. Namun dalam bidang kuliner, terung tergolong sebagai sayuran yang diolah untuk menu utama bercita rasa gurih dan tidak memiliki rasa manis. Dari sinilah terung umum dianggap sebagai salah satu jenis sayuran berwarna cantik.

Baca juga: Ini Lho Perbedaan Demam Berdarah dan Tipes

Manfaat Terung untuk si Kecil

Tak hanya memikat dari segi tersebut, daya tarik terung juga datang dari beragam manfaatnya, terutama untuk si Kecil. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Karena si kecil mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, ia berisiko besar mengalami anemia pada satu tahun pertama kehidupannya. Bukan hal yang sepele, anemia yang terjadi pada si Kecil dan tidak segera ditangani dengan baik dapat memengaruhi stamina dan kemampuannya untuk bereksplorasi dan belajar. Pada akhirnya, kasus anemia yang terabaikan akan dapat berefek pada kecerdasannya kelak. Anak-anak yang anemia juga berisiko besar mengalami keracunan dan infeksi.

Untungnya, terung adalah salah satu sayuran dengan kandungan zat besi yang tinggi. Selain itu, di dalam terung juga terkandung tembaga, yang mana kombinasi kedua mineral ini menjadi elemen penting untuk pembentukan sel darah merah.

  • Mendukung perkembangan kognitif

Berkat kombinasi berbagai nutrisi dan antioksidan di dalam terung, sayuran ini membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan perkembangan aspek kognitif secara umum. Selain itu, terung kaya akan fitonutrien yang bermanfaat untuk memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh dan otak yang mengedarkan oksigen dan nutrisi.

  • Mencegah penyakit berbahaya

Tidak hanya memikat dilihat, warna ungu dari terung juga mendatangkan manfaat untuk kesehatan si Kecil. Dalam kulit terung terkandung senyawa antosianin, jenis flavonoid yang masih tergabung dalam keluarga besar antioksidan. Itulah kenapa, keberadaan antosianin dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan.

Kenapa sih, antioksidan berperan penting untuk kesehatan? Ketika radikal bebas dari luar masuk ke dalam tubuh, sel di dalam tubuh akan diganggu oleh keberadaan radikal bebas ini, sehingga terjadi mutasi sel yang radikal dan kelainan fungsinya. Mutasi sel ini menyebabkan timbulnya penyakit kanker, gangguan sel saraf, liver, gangguan pembuluh darah seperti jantung koroner, diabetes, katarak, hingga menjadi pemicu penyakit kronis lainnya.

  • Mengatur kadar gula darah

Peningkatan prevalensi diabetes selama 20 tahun terakhir di seluruh dunia, membuat para ahli kesehatan sepakat bahwa diabetes adalah sebuah epidemi. Maka, tak berlebihan jika Mums mulai melindungi si Kecil dari penyakit kronis ini sejak usia dini dengan nutrisi yang baik. Seperti terung, yang terbukti bermanfaat karena tinggi serat dan menurunkan kadar gula darah dengan mengurangi tingkat penyerapan gula dalam tubuh.

Masalah sembelit umum terjadi ketika si Kecil sudah mulai makan makanan padat. Namun dengan pemilihan sumber makanan yang tinggi serat tidak larut (insoluble fiber), dapat membantu memperlancar pergerakan usus sehingga dapat mencegah sembelit. Pas banget, terung adalah salah satu sumber makanannya, Mums.

Baca juga: Efek Pemanis Buatan pada Kenaikan Kadar Gula Darah

Aturan Aman si Kecil Mengonsumsi Terung

Selain manfaatnya yang beragam, terung juga bisa diolah dengan berbagai cara agar bisa dinikmati oleh si Kecil. Namun, perhatikan beberapa aturannya agar tetap aman dan enak dikonsumsi, ya. Yaitu:

1. Masak terung dengan cara dipanggang, ditumis, ataupun dikukus agar bertekstur lunak dan mudah dikunyah si Kecil.

2. Walau si Kecil siap makan mulai usia 6 bulan, namun lebih baik memperkenalkan terung padanya mulai usia 8-10 bulan. Pertimbangan ini didasari oleh rasa terung yang cenderung tawar, sehingga bisa saja menimbulkan reaksi gangguan pencernaan jika diperkenalkan terlalu cepat.

3. Pilih terung dengan tekstur kulit yang halus, tidak berkerut, dan terlihat berkilau.

4. Terung cepat dan mudah rusak, sehingga teknik penyimpanan yang benar sangat penting. Dalam suhu ruang, terung hanya bisa bertahan 1-2 hari. Sementara di dalam kulkas, simpan terung tanpa perlu dibungkus plastik maksimal 5 hari.

5. Hindari memotong terung lalu menyimpannya di dalam kulkas, karena akan membuatnya cepat rusak.

6. Terung sangat sensitif terhadap gas etilen yang diproduksi oleh beberapa buah dan sayur seperti apel dan kentang. Maka, jangan menyimpan terung berdekatan dengan buah/sayuran tersebut.

7. Untuk mengurangi rasa tawar/pahit terung, Mums bisa menyiasatinya dengan memotong terung, mencucinya di bawah air mengalir, lalu taburi garam secara merata selama 30 menit. Agar aman dikonsumsi si Kecil, cukup beri sedikit saja garam.

Baca juga: Aturan Aman Minum Air Kelapa untuk Ibu Hamil

Sumber:

First Cry. Introducing Eggplant.

Medical News Today. Eggplant Benefits.

Eating Well. Eggplant.



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas