Sebelumnya, Keaton pernah main sebagai Batman pada film besutan Tim Burton tahun 1989.
Keaton kembali memerankan Batman di “Batman Returns” (1992). Belakangan dia main di “Birdman” (2014) di mana dia memerankan sebagai seorang aktor yang pamornya sedang menurun yang pernah berperan sebagai tokoh superhero.
“Birdman” membuatnya meraih piala Golden Globe Awards dan masuk nominasi Piala Oscar 2015.
Saat ini Keaton masih dalam tahap pembicaraan dengan film yang dibintangi oleh Ezra Miller sebagai Barry Allen itu.
Keaton juga bisa mengulangi peran dalam “beberapa proyek film berorientasi DC lainnya,” menurut The Hollywood Reporter.
Salah seorang sumber mengatakan peran itu mirip dengan yang dimainkan Samuel Jackson sebagai Nick Fury dalam Marvel Cinematic Universe, semacam mentor atau pemandu atau bahkan dalang.
Selain “Flash” konon Keaton kemungkinan akan dimunculkan juga di film yang akan datang, “Batgirl”.
Tokoh Flash Ezra Miller meluncur lewat debutnya di “Justice League” (2017) di mana dalam film itu Batman diperankan oleh Ben Affleck.
Lalu bagaimana bisa tokoh Barry Allen bertemu dengan dua sosok Batman yang berbeda?
The Verge memprediksi bahwa film “Flash” akan menceritakan kisah Barry yang melakukan perjalanan waktu ke dunia yang berbeda dengan versi dunia di mana tak ada Justice League.
Keaton akan memerankan Bruce Wayne yang lebih tua, dan sepertinya lebih bijaksana.
“Flash” akan tayang di London pada musim semi 2021.
