Daerah

Nanga Mahap Sekadau kampung online pertama di Kalbar


Sekadau (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat membuat terobosan baru dengan menetapkan Kecamatan Nanga Mahap sebagai kampung online yang pertama di provinsi itu.

” Kampung online itu salah satu kebanggaan kita semua, apalagi kita merupakan kampung online pertama di Kalimantan Barat,” kata Camat Nanga Mahap Acung Yulius, saat launching kampung online, di Nanga Mahap, Sekadau, Kalimanta Barat, Jumat.

Disampaikan Yulius, pihaknya dan seluruh kepala desa berupaya untuk bersama – sama mendeklarasikan kampung online di kecamatan Nanga Mahap tersebut.

 

Wakil Bupati Sekadau, Alyosius melaunching kampung online Kecamatan Nanga Mahap, kampung online pertama di Kalbar. (Ist)

Menurut dia, Nanga Mahap merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Ketapang yang jauh dari transportasi dan sulit mengakses jaringan internet.

Dikatakan Yulius, pengadaan internet desa tersebut dilakukan dengan menggunakan anggaran dana desa, dengan harapan dapat dimanfaatkan sebagai mungkin oleh pengurus desa dan masyarakat. 

“Mudah – mudahan desa yang lain di Sekadau dapat mengikuti kampung online apalagi jumlah desa di Sekadau sebanyak 87 desa,” ucap Yulius.

Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau Aloysius,  mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh kecamatan Nanga Mahap.

Disampaikan Aloysius, banyak hal yang dapat dimanfaatkan warga dengan adanya kampung online salah satunya digunakan untuk belajar daring (online).

“Dulu di kampung cari sinyal naik bukit, sekarang mudah – mudahan dengan adanya kampung online bisa berjalan dengan baik. Bukan hanya untuk gaya – gayaan tapi banyak juga manfaatnya untuk laporan, belajar online dan sebagainya,” kata Aloysius.

Aloysius menyampaikan pihak Kecamatan Nanga Mahap patutnya berbangga, di tengah pandemi COVID – 19, pihaknya masih dapat melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana untuk kepentingan masyarakat. 

” Kita patut berbangga, karena kampung online ini merupakan yang pertama di Kalimantan Barat,” kata Aloysius.

Menurut Aloysius, terobosan itu juga mengacu pada visi dan misi kepala daerah untuk mewujudkan kabupaten Sekadau yang sejahtera, adil dan berinovasi. 

” Inovasi itulah yang sudah kita lakukan atas inovasi itu tentu diharapkan ke depan, terutama dalam era digital, di era keterbukaan dan era normal baru yang semakin canggih dapat meningkatkan sumber daya manusia dan masyarakat melek teknologi,” kata Aloysius.

Dalam kegiatan launching kampung online tersebut hadir juga Ketua DPRD Sekadau Radius Efendy, Komisi Informasi Provinsi Kalbar Catherina, Kadis PMD Sekadau Bayu Dwiharsono, Kalak BPBD Matius Jon, Kadis Perhubungan AB Yasin, dan sejumlah pejabat penting lainnya di daerah tersebut.





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas