Daerah

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya meningkat 1,16 persen di tengah pandemi


Pontianak (ANTARA) – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan merasa bersyukur pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya mengalami peningkatan sebesar 1,16 persen meski tengah terjadi pandemi COVID-19

“Peningkatan pertumbuhan ekonomi Kubu Raya memang tidak terlalu tinggi, namun saya nilai ini cukup baik karena meski kita di tengah pandemi COVID-19 namun dapat tumbuh sebesar 1,16 persen dan ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan provinsi Kalbar dan nasional. Ini akan kita maksimalkan dengan percepatan penyerapan anggaran, agar ini bisa semakin maksimal,” kata Muda di Sungai Raya, Rabu.

Dia menjelaskan, selama masa pandemi, dirinya terus berusaha mencari langkah-langkah yang efektif dan tepat. 

“Kita juga meyakini langkah-langkah yang kita buat itu sudah maksimal dan benar serta perlu diperkuat lagi untuk melihat laju pertumbuhan ekonomi di semester II di triwulan ke empat ini,” tuturnya.

Bupati Muda menambahkan, apa yang dilakukan selama ini supaya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kerjanya berbicara terukur dan memperkuat sektor mana saja yang masih lemah.

“Misalnya pengangguran, dari sisi mana yang harus kita perkuat agar bisa mengurangi, begitu juga dengan tingkat kemiskinan dan rasio tingginya bagaimana cara kita bisa mengatasinya,” katanya. 

Namun, katanya, setidaknya angka ini bisa menjadi prediksi ke depan, sehingga bisa menjadi bahan untuk membuat arah kebijakan yang akan dibuat, di rencanakan untuk Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Itu yang akan kita gabungkan lagi ke dalam pola-pola pendekatan kebijakan kita dalam mencari inovasi-inovasi kita untuk mengejar percepatan dan angka optimis untuk pertumbuhan ekonomi dari agregat di semua desa yang ada,” katanya.

Muda menjelaskan, saat ini di Kubu Raya sedang masif dalam mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas, perikanan, perkebunan, UMKM dan wisata desa serta industri pengolahan makanan dan minuman. Tentunya sektor ini menjadi basis penguat pertumbuhan ekonomi Kubu Raya.

“Saat ini posisi angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kubu Raya Rp29,11 triliun dan jumlah ini terus meningkat. Artinya, perputaran semua uang dan aset yang ada di Kubu Raya membuat kita optimis terkait apa yang kita lakukan dan kita kejar untuk menjaga tingkat inflasi, daya belinya, tingkat pendapatan perkapita yang lebih berkualitas,” kata Muda.

 





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas