Traveling

Riam Jugan sebagai destinasi wisata baru di Bengkayang


Pontianak (ANTARA) – Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Sebastianus Darwis meresmikan air terjun Riam Jugan yang terletak di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo dan dikelola Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Nyuing Mandiri sebagai destinasi wisata baru di daerah tersebut.

“Destinasi wisata Riam Jugan sebagai wisata river tubing atau aktivitas wisata yang dilakukan di medan sungai atau aliran riam tersebut diharapkan dapat menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Bengkayang,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Ia mengingatkan agar dalam pengelolaannya Pokdarwis harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan agar para pengunjung merasa lebih aman.

“Di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, segala aktivitas termasuk wisata jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan,” jelas dia.

Terkait potensi pariwisata di Bengkayang, menurutnya masih banyak yang dimiliki daerah. Namun belum mampu dimaksimalkan. Oleh karena itu ia mendorong agar masing-masing OPD harus saling bersinergi guna mengatasi hal tersebut. Sehingga memungkinkan Bengkayang menjadi salah satu destinasi wisata nasional.

“Perlu diketahui, berdasarkan data yang disampaikan Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bengkayang, sedikitnya ada 156 destinasi wisata di daerah ini. Namun dari jumlah tersebut, hanya 31 persen atau sekitar 48 saja yang sudah bisa diakses dengan mudah. Kendala utamanya adalah infrastruktur dan untuk membangun sebuah destinasi wisata diperlukan empat pilar penting, yakni SDM, kelembagaan, pemasaran dan Objek wisata itu sendiri,” paparnya.

Darwis juga memaparkan bahwa salah satu visi misi di bawah kepemimpinan nya adalah pengembangan pariwisata sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Maka harus ada sinergi antar OPD dalam pengembangan pariwisata, bagaimana akses infrastruktur jalan oleh PUPR, disiapkan kulinernya sebagai pemberdayaan UMKM dan sekaligus tenaga kerja sektor pariwisatanya,” jelas dia.

Ia juga berharap bahwa shelter-shelter pariwisata yang sudah dirancang agar mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus dapat mendongkrak PAD Kabupaten Bengkayang selain dari pariwisata juga dari Kuliner.

“Maka harus ada kerjasama dengan Asosiasi Pariwisata dan Pengusaha Hotel Indonesia. Sehingga dapat tersedia paket-paket wisata lengkap dengan Pusat oleh-oleh produk UMKM. Ke depan juga akan tumbuh kembangkan lagi BUMD yang akan mengelola Kawasan-kawasan Industri Wisata seperti Lokasi Pasar Lembang akan dimaksimalkan dalam penyediaan penginapan, pusat kuliner dan jajanan/oleh-oleh Produk UMKM dan Kerajinan dari Dekranasda,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Lembang, Andri mengatakan destinasi wisata Riam Jugan dikelola oleh Pokdarwis di bawah BUMDes Nyuing Mandiri milik Desa Lembang. Ia berharap Riam Jugan bisa mendapatkan perhatian dari Pemda Bengkayang.

“Kami berharap ke depannya Riam Jugan ini dapat berkembang, dan mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten Bengkayang,” harap dia.

 





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas