Daerah

Ribuan Rumah Warga dan 25 Desa di Sintang Terendam Banjir


Ribuan Rumah Warga dan 25 Desa di Sintang Terendam Banjir

TERDEPAN.id, Sintang – Sedikitnya 2.180 rumah warga dan 25 desa di Kabupaten Sintang terendam banjir, Minggu (12/7/2020). Selain merendam ribuan rumah warga, banjir yang diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi itu juga mengakibatkan lima rumah hanyut dan satu jembatan gantung putus.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih menyampaikan, banjir yang terjadi di 25 desa di Kabupaten Sintang disebabkan oleh curah hujan deras yang terjadi secara terus menerus sejak kemarin.

“Akibat banjir yang terjadi di 25 desa, ada sekitar 2.180 rumah warga yang terendam. Dan saat ini akibat banjir ini warga ada warga yang mengungsi ke hutan untuk mencari dataran tinggi, karena rumah warga terendam,” kata Bernhard Saragih seperti dilansir dari VIVA.

Saragih melanjutkan bahwa ketinggian banjir yang melanda 25 desa mencapai 3 meter lebih dan menyebabkan warga yang ada di desa tersebut mengungsi mencari dataran yang tinggi yaitu ke hutan.

“Hingga saat ini kami dari BPBD masih terus melakukan pendataan dan monitoring di lokasi yang terjadi banjir. Warga diharapkan tetap tenang dan waspada apabila ada curah hujan,” tukasnya.

Saragih juga menerangkan, berdasarkan informasi dari camat, untuk daerah Kayan Hulu air sudah mulai agak surut dan air sekarang bergerak ke kecamatan Kayan hilir, dan Kecamatan Serawai. Daftar data desa yang terdampak banjir, di antaranya, Nanga Serawai, Batu Ketebung, Bedaha, Begori, Pagar Lembata, Tanjung Harapan, Sulung Bio Tahai Permai, limur Bernaung, Temakung, Tontang, Sawang Sangiang Karya Jaya, Nanga Tangoi, Merako Jaya, Buntut Ponte, Tunas Harapan, Muara Kota, Mekar Sari, Nusa Tujuh, Mentatai, Tanjung Baru, Tanjung Raya, Telian sehubung, dan Gurung Sangiang. (Fai)



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas