Daerah

Sujiwo minta masyarakat cegah penyebaran COVID-19 saat Natal dan Tahun Baru


Pontianak (ANTARA) – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengingatkan kepada masyarakat Nasrani yang merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) untuk bisa ikut melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.

“Hari ini kita melakukan pembahasan terkait persiapan libur Natal 2020 dan tahun baru 2021 serta kebijakan pelaksanaan tahun ajaran baru tahun 2021. Untuk perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 nanti, kita harapkan saudara kita dari umat Nasrani bisa melakukan pencegahan COVID-19 semaksimal mungkin,” kata Sujiwo usai menghadiri rapat tersebut di Sungai Raya, Senin.

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 407 perketat pengawasan PMI cegah COVID-19

Sujiwo menginginkan selama perayaan Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 serta pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan baik, lancar dan tetap aman dari penularan COVID-19.

“Agenda hari ini juga merupakan evaluasi kinerja Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 dari semua yang terlibat telah melaporkan hasil kerja masing-masing dalam penanganan COVID-19. Dapat saya simpulkan, dalam penanganan COVID-19 ini sudah sangat jelas, pak Bupati telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 64 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 dalam penerapan kebiasaan baru dan dari pemerintah pusat juga telah mengeluarkan kebijakan melalui Satgas nasional maupun daerah,” katanya.

Mantan Ketua DPRD Kubu Raya pertama periode 2009-2014 itu menegaskan, sehebat apapun upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19, tapi tidak diimbangi dan didukung dengan semangat dari masyarakat untuk memutuskan mata rantai penyebarannya, maka upaya yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah tidak akan maksimal dan sia-sia.

Baca juga: Polda Kalbar imbau paslon tiadakan kegiatan berpotensi kerumunan cegah penyebaran COVID-19

“Dalam penanganan COVID-19 ini harus betul-betul seirama dan satu nafas bersama masyarakat, tidak bisa hanya bertepuk sebelah tangan dan harus gayung bersambut dari masyarakat yang menyambutnya. Karena yang paling punya peran penting dalam pelaksanaan protokol kesehatan ini ialah masyarakat itu sendiri khususnya dalam menerapkan 4 M,” tuturnya.

Lebih lanjut Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar itu menambahkan, dalam pelaksanaan 4 M ini tentu masyarakat yang menjadi garda terdepan.

“Saat ini yang paling terpenting itu bagaimana kita semua untuk mengetuk hati masyarakat akan sadar dalam melaksanakan 4 M ini. Saya tegaskan sekali lagi yang paling berada di garda terdepan dalam penanganan COVID-19 ini ialah masyarakat dan bukan tenaga medis,” kata Sujiwo.

Baca juga: Polda : Paslon jangan lakukan kegiatan berpotensi kerumunan

Baca juga: Cegah COVID-19, Koramil Pahandut dan instansi terkait lakukan patroli

Baca juga: Bekerja aman dan tenang di kantor, desinfeksi UV-C efektif cegah penyebaran COVID-19 dalam ruangan


 





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas