Ekonomi

Harga ayam di Pontianak masih tinggi capai Rp34.000 per kilogram


Pontianak (ANTARA) – Harga ayam ras di pasar induk Kota Pontianak, Pasar Flamboyan saat ini masih tinggi yakni mencapai Rp34.000 per kilogram.

“Harga ayam saat ini mulai turun namun masih tetap tinggi. Sebelumnya harga ayam capai Rp37.000 per kilogram dan saat ini Rp34.000 per kilogram. Harga ayam saat normal biasanya di bawah Rp25.000 per kilogram,” ujar satu di antara pedagang ayam di Pasar Flamboyan, Sunardi di Pontianak, Rabu.

Ia menyebutkan bahwa faktor kenaikan harga ayam diketahui dengan pasti. Namun menurutnya kenaikan yang ada karena faktor stok ayam ras masuk pasar mulai kurang.

“Stok kurang, tentu harga sedikit naik. Sebaliknya harga turun karena stok banyak,” kata dia.

Terpantau, selain harga ayam ras yang masih tinggi, bawang merah saat ini juga demikian. Harga bawang merah di Pasar Flamboyan mencapai Rp50.000 per kilogram. Sedangkan untuk bawang putih sebaliknya harganya hanya Rp16.000 per kilogram. Sementara untuk komoditas lainnya saat ini masih relatif stabil.

Terkait masih tingginya harga ayam ras di Kota Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya, Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, M Munsif mengatakan karena ada rasionalisasi oleh peternak ayam.

“Harga naik saat ini karena faktor sejak tiga bulan sebelumnya harga ayam anjlok termasuk dampak wabah COVID -19,” katanya.

Menurutnya, dengan anjloknya harga ayam sebelumnya membuat peternak lebih sedikit memproduksi. Hal itu karena jika tetap diproduksi maksimal namun di sisi pasar harga rendah maka peternak akan rugi.

“Menghindari kerugian besar, peternak memilih produksi tidak banyak. Dampaknya sekarang, tidak sejak dua atau tiga bulan lalu. Produksi turun, stok akan turun. Dengan demikian harga ayam mulai naik,” jelas dia.

Ia menambahkan, meski saat harga ayam tinggi, namun masih di bawah harga yang ditentukan pemerintah yakni maksimalnRp35.000 per kilogram.

“Kembali, kenaikan yang ada ini rekonsiliasi dari harga sebelumnya yang dialami pedagang. Namun ke depan terus kita pantau dan berikan solusi untuk menjaga stabilitas harga,” katanya.





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas