Gaya Hidup

Jangan Menunggu Vaksin Covid-19, Tetap Lakukan Kebiasaan Ini Setiap Hari!


Menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins, coronavirus telah menginfeksi lebih dari 4,6 juta orang dan menewaskan lebih dari 312.000 di seluruh dunia. Beberapa negara kini sedang berjuang untuk memulai kembali ekonomi yang hancur oleh pandemi. Bahkan negara sebesar Amerika saja, saat ini memiliki tambahan 36 juta pengangguran.

Ketika coronavirus terus menyebar di seluruh dunia, milyaran orang menaruh kepercayaan pada vaksin yang sedang dikembangkan, dengan harapan vaksin akan mengakhiri pandemi. Memang saat ini beberapa perusahaan global sudah mulai menguji bakal vaksin Covid-19, bahkan sebagian sudah memasuki percobaan fase 3.

Membuat vaksin itu tidak mudah. Dibutuhkan penelitian bertahun-tahun. Nah, apakah kita boleh hanya mengandalkan vaksin ini saja?

Baca juga: Bisakah Vaksin Influenza Mencegah Coronavirus? Ini Menurut Ahli!

Vaksin Hanya Salah Satu Pilihan

Pakar medis di seluruh dunia mengemukakan kekhawatiran mereka tentang kurangnya perencanaan darurat jika vaksin gagal dikembangkan. Mereka berharap ada alternatif yang disiapkan jika pandemi ini terus berlanjut.

Kurva epidemi Covid-19 di sebagian negara sudah mulai melandai, meskipun belum ada antivirus maupun vaksin yang ditemukan. Hal ini salah satunya dicapai oleh intervensi non-obat-obatan seperti karantina, jaga jarak sosial, cuci tangan, dan menggunakan masker dan peralatan pelindung lainnya.

Saat ini, kita semua mengharapkan vaksin tersedia pada tahun 2021. Tetapi apa yang kita lakukan sembari menunggunya. Dan yang lebih penting, bagaimana jika tidak ada vaksin yang muncul?

Dana penelitian saat ini bisa dikatakan tersedot untuk menemukan vaksin dan obat-obatan yang efektif untuk Covid-19. Upaya ini sangat penting, tetapi jangan melupakan pencegahan non-obat yang selama ini justru terbukti ambuh mecegah penyebaran virus.

Baca juga: Belum Ditemukan Vaksin, Begini Cara Sel Imun Melawan Virus Corona!

3 Langkah Penting yang Harus Terus Dilakukan

Beberapa media memberitakan bahwa para pemimpin dunia sudah memperingatkan, menunggu vaksin coronavirus bukanlah suatu pilihan. Vaksin memang bisa memberikan kekebalan. Begitu vaksin diberikan (bisanya dengan suntikan), tubuh akan membentuk antibodi dan akan disimpan sebagai memori oleh sel imun kita. Ketika virus sejenis masuk ke tubuh, sistem imun akan langsung mengenali dan memusnahkannya.

Faktanya, virus penyebab Covid-19 adalah virus yang masih baru. Sifat-sfat virus ini masih terus diselidiki. Padahal pembuatan vaksin ini sepenuhnya tergantung dari sifat dan materi virus. Beberapa hari lalu, dilansir dari Medscape, penelitian di China menunjukkan bahwa pada orang yang terinfeksi coronavirus, kadar antibodinya akan turun dalam 3 bulan. Artinya belum tentu pernah terinfeksi akan memberikan kekebalan dalam jangka panjang. Kemungkinan terinfeksi lagi sangat besar.

Para ahli pun berlomba dengan waktu, menemukan vaksin yang aman, efektif, dan bisa memberikan perliundungan dalam waktu lama. Nah, apa yang harus Kamu lakukan saat masa depan vaksin Covid-19 masih belum jelas? Pencegahan saat ini tetap menjadi metode paling efektif agar terhindar dari coronavirus:

  1. Jangan bosen rajin cuci tangan setiap kali menyentuh barang di tempat umum. Kamu juga bisa menggunakan hand sanitizer yang dibawa ke mana pun.

  2. Gunakan masker setiap ke luar rumah. Gunakan masker dengan benar, yakni menutup hidung dan mulut, dengan tali yang dikencangkan sehingga tidak mudah lepas.

  3. Jaga jarak dan jika tidak mendesak, hindari acara yang dihadiri banyak orang terlebih dahulu.

Di tengah belum pastinya kapan vaksin tersebut tersedia, 3 langkah itu tidak boleh ditinggalkan ya Geng! Selalu waspada dan jangan lengah, sampai coronavirus dinyatakan hilang dari muka bumi.

Baca juga: Masih Menggunakan Masker di Dagu? Baca Penelitian Cara Virus Menginfeksi Rongga Hidung!

Referensi:

Eveningpress.co.uk. World leaders warn that waiting for coronavirus vaccine is not an option.

Latimes.com. Coronavirus deaths vaccine

Weforum.org. Vaccine coronavirus alternatives covid-19.

Medscape.com. COVID-19 Antibodies Can Disappear After 2-3 Months, Study Shows



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas