Gaya Hidup

Jangan Terlambat, Kenali Tanda-tanda Fisik Prediabetes!


Istilah prediabetes akhir-akhir ini menjadi sorotan di dunia kesehatan. Prediabetes adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kadar gula darah di atas normal tetapi belum dinyatakan diabetes karena masih di bawah ambang batas diabetes yang ditentukan.

Mengapa prediabetes menjadi suatu kondisi yang perlu diwaspadai? Prediabetes cenderung tidak terdeteksi karena umumnya tanpa disertai gejala. Padahal perkembangan menjadi diabetes di kemudian hari pasti melalui tahapan ini. Prediabetes menjadi diabetes dapat berlangsung dalam kurun waktu 5-10 tahun.

Kurun waktu yang cukup lama bukan Gengs? Sebagai contoh si A didiagnosis terkena diabetes pada usia 30 tahun. Artinya dia mengalami prediabetes saat usianya 20 atau 25 tahun. Tahukah Geng Sehat, dalam kurun waktu 5 – 10 tahun ini, jika prediabetes terdeteksi dan ditangani secara tepat, si A bisa saja terhindar dari diabetes.

Baca juga: Gejala Diabetes Bisa Diketahui 20 Tahun Sebelum Terdiagnosis!

Kenali Faktor-Faktor Risiko Prediabetes

Penelitian menunjukkan bahwa prediabetes bisa disembuhkan jika terdeteksi dini sehingga ke depan tidak terkena diabetes. Bisa dikatakan jika kondisi prediabetes berfungsi sebagai alarm bagi seseorang untuk mulai peduli dan bertindak tepat.

Seseorang di tahap prediabetes mulai mengalami kondisi yang disebut resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu metabolisme gula dalam tubuh kita. Pada mereka dengan resistensi insulin, terjadi gangguan pada respon tubuh terhadap insulin sehingga sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik. Akibatnya terjadi penumpukan gula di dalam darah, sehingga membuat kadar gula lebih tinggi dari batas normal.

Seperti juga diabetes, ada faktor-faktor risiko yang berperan terhadap terjadinya pre-diabetes yaitu:

  • Pria dan wanita usia di atas 45 tahun
  • Usia kurang dari 45 tahun, overweight, dengan 1(satu) atau lebih faktor risiko seperti :
  1. Riwayat keluarga dengan diabetes (terutama 1 tingkat ke atas)
  2. HDL kolesterol rendah (kurang dari 35 mg/dL) dan trigliserida tinggi (lebih dari 250mg/dL)
  3. Hipertensi (Tekanan darah di atas 140/90 mm Hg atau sedang dalam pengobatan anti hipertensi)
  4. Riwayat diabetes saat kehamilan atau bayi dengan berat badan lebih dari 4 kg pada waktu lahir
  5. Wanita dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
  6. Tanpa aktivitas fisik / olahraga
  7. Etnis tertentu, yakni African America, Asia America, America Indian, Hispanic
Baca juga: Resistensi Insulin, Awal Mula Diabetes Melitus Tipe 2

Kenali Tanda-tanda Fisik PreDiabetes

Walaupun prediabetes sering tidak disadari oleh penderita, ada tanda fisik yang bisa menjadi penanda pre-diabetes.Bagaimana saya bisa mendeteksi kondisi prediabetes ini? Geng Sehat bisa menjadi dokter bagi diri sendiri dengan mengenali tanda-tanda prediabetes, yaitu :

  • Akantosis nigrikans, yaitu kondisi kulit yang menggelap pada bagian lipatan dan kerutan tubuh. Area yang paling jelas bisa dilihat di bagian belakang leher. Jika ada garis menghitam, menunjukkan insulin tidak bekerja dengan baik.

Jika Kamu memilikinya, segera lakukan tes prediabetes. Tes prediabetes sebaiknya dilakukan walaupun tanpa gejala. Beberapa tipe tes prediabetes yang dapat dilakukan yaitu :

  • Skiring sebaiknya dilakukan pada dewasa walaupun tanpa gejala (asimptomatik)
  • Usia di atas 45 tahun sebaiknya dilakukan tes rutin
  • Perlu skrining terutama pada dewasa “tanpa gejala” dengan Indeks Massa Tubuh 25 kg/m2 (overweight) atau yang mempunyai 1 atau lebih faktor risiko dan pada anak- remaja yang overweight dengan 2 (dua) atau lebih faktor risiko
  • Jika hasil normal, ulangi tes kembali minimal 3 (tiga) tahun sekali

Apa saja yang diperiksa dalam tes prediabetes? Tes prediabetes meliputi gula darah puasa, gula darah 2 jam setelah makan setelah pemberian 75 g glukosa (disebut juga Oral Glucose Tolerance Test), dan HbA1C.

Seseorang dikatakan dengan kondisi prediabetes jika hasil tes menunjukkan :

  • Gula darah puasa 100 – 125 mg/dL
  • OGTT test 140 – 199 mg/dl
  • HbA1c 5.7%– 6.4%

Geng Sehat, tidak sulit bukan untuk mendeteksi prediabetes? Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan laboratorium, terutama untuk Kamu yang mempunyai faktor-faktor risiko untuk terkena diabetes. Yuk, cegah diabetes dengan mengenali tanda-tanda fisik prediabetes!

Baca juga: Tanda-tanda Awal Diabetes Sudah Terlihat Sejak Usia 8 Tahun

Referensi

  1. American Diabetes Association. Diabetes Care. 2019. Vol. 42 (1). p.S13-S28.
  1. P Pandarakalam. Acanthosis Nigricans in Pre-diabetic states. British Journal of Medical Practitioners. 2018. Vol. 11(1)
  2. Pre-diabetes. https://www.webmd.com/diabetes/what-is-prediabetes#1



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas