Gaya Hidup

Selain Menyenangkan, Ada Banyak Manfaat Mendongeng untuk Anak


Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menstimulasi perkembangan anak, salah satunya melalui kegiatan yang menyenangkan dan interaktif seperti mendongeng. Apalagi di masa pandemi ini, orang tua akan menghabiskan banyak waktu di rumah bersama si Kecil, sehingga mendongeng bisa menjadi salah satu alternatif untuk semakin memperkuat bonding selama di rumah saja.

Baca juga: Mums, Kenali Berbagai Manfaat Mendongeng untuk Perkembangan Anak!

Manfaat Membacakan Dongeng untuk Anak

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional, yang jatuh setiap tanggal 23 Juli, Nestle Dancow mengajak para orang tua agar tetap memberikan stimulasi yang tepat untuk perkembangan anak meski sedang berada dalam masa pandemi.

“Pada Hari Anak Nasional yang tahun ini jatuh di tengah pandemi, kami ingin mengajak para orang tua untuk merayakannya dengan anak-anak melalui aktivitas mendongeng. Dengan membaca dongeng bersama atau bahkan menciptakan aktivitas sederhana yang terinspirasi dari dongeng yang dibacakan, ikatan orang tua dan anak akan bertambah erat,” tutur Pritha, selaku VP Category Marketing Manager Nestle Dancow Susu Pertumbuhan dalam Virtual Press Conference ‘Dongeng Kau Dan Kau’, Selasa, 21 Juli 2020.

Selain mempererat ikatan antara orang tua dan anak, mendongeng juga memiliki manfaat yang baik untuk perkembangan psikologis anak. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pada masa balita dan pra-sekolah (usia 1-5 tahun), terdapat 5 dimensi kemampuan anak yang sedang berkembang pesat.

Menurut Psikolog Klinis, Dra. Ratih Ibrahim, M.M., pencapaian perkembangan yang optimal di usia tersebut dapat menjadi fondasi perkembangan anak di masa depan. “Melalui kegiatan mendongeng, orang tua dapat menstimulasi daya imajinasi dan daya berpikir kritis, mengembangkan berbagai kosakata baru, menumbuhkan empati, sambil membangun ikatan emosional yang hangat dengan anak,” jelas Ratih.

Dalam kesempatan yang sama, Ratih menjelaskan secara lebih rinci 5 dimensi perkembangan anak yang dapat distimulasi dengan cara mendongeng. Kelima dimensi tersebut antara lain:

1. Psikomotor

Mendongeng dapat menstimulasi sistem motorik halus dan kasar si Kecil. Motorik halus akan terasah saat ia ikut membolak-balikkan halaman buku dongeng yang sedang dibaca. Sedangkan, motorik kasar akan terasah saat ia meniru gerakan karakter dari dongeng yang dibacakan.

2. Kognitif

Dimensi kognitif dapat terstimulasi melalui dongeng ketika rasa ingin tahu anak menjadi meningkat saat dibacakan dongeng. Selain itu, kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan imajinasinya juga akan terasah. Buku dongeng juga biasanya dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik, sehingga dapat meningkatkan minat baca si Kecil.

Baca juga: Peran DHA dalam Perkembangan Kognitif Bayi

3. Sosialisasi

Kemampuan bersosialisasi juga akan berkembang seiring perkembangan kecerdasan emosionalnya. Selain itu, pemahaman norma sosial dari cerita yang didengarnya juga akan terserap ke dalam pikirannya. Anak akan belajar pula untuk mengekspresikan perasaannya serta berempati dengan orang di sekitanya.

4. Kesehatan

Dalam cerita dongeng, biasanya diselipkan sebuah nilai moral, misalnya perilaku dan pola hidup sehat. Dengan demikian, melalui dongeng anak akan belajar gaya hidup sehat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Bahasa

Saat anak mendengar dan ikut membaca buku dongeng, ada banyak kosakata baru yang akan dipelajarinya. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan ia berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.

Wah, ternyata ada banyak sekali ya manfaat mendongeng dalam proses perkembangan si Kecil. Jadi, apakah Mums sudah punya ide cerita dongeng apa yang akan dibacakan untuk si Kecil hari ini? (AS)

Baca juga: Amati Selalu Perkembangan dan Psikologis Anak

Referensi:

Virtual Press Conference Nestle Dancow ‘Dongeng Kau Dan Kau’, Selasa, 21 Juli 2020.



Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas