Daerah

Satu pasien terkonfirmasi COVID-19 di Singkawang meninggal dunia


Pontianak (ANTARA) – Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang, Kalimantan Barat Barita P Ompusunggu mengatakan, pada hari Senin (19/10) 2020 terdapat satu pasien yang meninggal, namun tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di kota itu.

“Hanya saja ada satu pasien terkonfirmasi yang meninggal dunia, yaitu seorang perempuan usia 63 tahun asal Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah,” katanya di Singkawang, Selasa.

Kemudian, ada penambahan suspek sebanyak empat orang, di mana satu di antaranya berasal dari luar Kota Singkawang.

“Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 76 orang, yakni empat orang dirawat dan suspek dirawat sebanyak 16 orang, dua di antaranya berasal dari luar Singkawang,” katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian.

Dia menambahkan, sebelumnya selama enam pekan sejak tanggal 7 September 2020 Kota Singkawang berada di zona oranye COVID-19.

“Tapi pada hari ini, berdasarkan penilaian dari Sistem Informasi Bersatu Lawan COVID (BLC) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nasional, bahwa per tanggal 18 Oktober 2020 perkembangan risiko kenaikan kasus COVID-19, Kota Singkawang berada di zona kuning yang artinya zona tingkat risiko rendah dengan skor 2,76,” katanya.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan, dengan status zona kuning untuk penilaian Kota Singkawang dengan skors 2,76 berarti ada penurunan jumlah pasien COVID-19.

“Kami terus memberikan dukungan kepada Gugus Tugas, supaya lebih mengadakan sosialisasi dan pembinaan dengan cara-cara yang humanis. Kami berharap jumlah pasien COVID-19 semakin ditekan jumlahnya, dengan target di akhir tahun sudah kembali menjadi Zona Hijau,” katanya.

Baca juga: RS Untan tutup sementara dampak perawat meninggal karena COVID-19

Baca juga: 23 pasien di Singkawang dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia

Baca juga: Tiga dokter kembali gugur akibat pandemi COVID-19


 





Sumber

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Ke Atas